Teknologi. Sebuah
topik yang sangat menyenangkan untuk dibahas dalam kesempatan apapun.
Sebenarnya tahukah
anda, apa itu teknologi?
Baiklah, mari
sekarang kita ubah alur pembicaraan ini menjadi sedikit lebih ilmiah.
Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan). Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam beberapa cara, salah satunya adalah sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup).
Asal anda tahu,
beberapa pengertian di atas adalah pengertian para pakar yang saya pilih
berdasarkan topik yang akan dibahas nanti. Kalau kita berbicara tentang
teknologi, maka akan banyak sekali topik yang harus ditulis pada halaman ini,
jadi perkenankan saya mempersempit batasan masalah menjadi seperti ini :
"Teknologi,
untuk budaya generasi mudaku"
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sampai detik ini sungguh merupakan suatu perubahan
besar dalam peradaban manusia. Dan tujuan utama dikembangkannya teknologi
adalah agar dapat membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Contohnya
adalah sebuah penemuan besar manusia bernama Internet. Jadi bayangkan saat anda
ingin saling bertukar informasi dengan teman anda yang berbeda wilayah, maka
anda harus menunggu berhari-hari sebelum Pak Pos membawa informasi tersebut ke
tangan anda.
Maka pada hari ini,
sungguh that methode is very oldschool bagi kebanyakan orang karena kita bisa
lebih mudah untuk saling berkirim pesan, dokumen, video, bahkan status alay
dengan orang-orang di berbagai belahan dunia. Kemudian apa hubungannya dengan
kebudayaan?
Pembahasan di bawah
ini akan mengupas salah satu sisi dari pengaruh teknologi informasi terhadap
budaya generasi muda.
Teknologi merupakan
salah satu unsur utama dalam kebudayaan, maka dari itu teknologi akan
mempengaruhi kebudayaan. Globalisasi pastinya merupakan sebuah keadaan yang
bisa membawa kemajuan teknologi informasi dan bahkan bisa mengubah kebudayaan
yang kita miliki. Tak pelak, generasi muda adalah kelompok manusia yang paling
rentan terhadap pengaruh budaya asing ini.
Dan Tapscott, seorang
eksekutif bisnis dari Kanada dalam bukunya yang berjudul 'Growing Up Digital:
The Rise of The Net Generation' menganggap kemunculan internet sebagai ruang
publik yang menawarkan berkah bagi perwujudan partisipasi semua orang. Internet
telah menjadi ruang maya untuk membangun masyarakat yang dianggap demokratis
atau sebuah cyberdemocracy. Ia pun mengkomentari kebangkitan sebuah generasi
baru yang dikenal sebagai ‘the net generation’ dengan kebiasaan dan karakter
tersendiri. Generasi teknologi informasi ini membawa dampak negatif dan positif
dalam perjalanannya.
Berikut kita ulas
dampak negatif dalam perkembangan teknologi informasi :
- Derasnya arus informasi dan telekomunikasi menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai budaya asli bangsa kita.
- Mengurangi bahkan dapat menghilangkan ikatan batin dan moral yang biasanya dekat dalam hubungan social antar masyarakat. Contoh: situs jejaring sosial yang banyak bermunculan membuat orang tak memiliki kebutuhan untuk bertemu langsung.
- Semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti lunturnya sikap ramah-tamah, gotong royong dan sopan-santun yang dipengaruhi oleh budaya barat, seperti perubahan cara berpakaian, pemakaian yang dicampur-campur bahasa asing (bahasa juga salah satu budaya bangsa), serta pergaulan yang bebas.
- Terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
- Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
Dengan adanya
teknologi informasi juga membawa dampak positif terhadap budaya generasi muda,
yaitu:
- Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
- Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui teknologi yang tersedia.
- Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Dalam bidang teknologi masyarakat dapat menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam teknologi tersebut.
- Melalui teknologi, kita dapat melestarikan kebudayaan Indonesia ke mata dunia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
- Menghemat waktu dan biaya dalam melakukan berbagai aktivitas.
Semoga informasi ini membantu. Sampai jumpa di puncak kesuksesan :)
==============================================================
Tag : teknologi untuk budayaku, teknologi, kampus, enumeration, budaya Indonesia, blog competition, seo contest
No comments:
Post a Comment