Kalo
boleh tahu, mas Romi sehari tidur berapa jam ya? Meski jadwal padat koq
masih bisa produktif nulis di blog, ngajar di sana sini gitu (Guntur)
Pertanyaan yang sangat sering muncul ke saya. Yang
pasti, sehari tidak akan bisa kita perpanjang supaya lebih dari 24 jam.
Kuliah beserta tugas-tugasnya ataupun pekerjaan beserta lembur-lemburnya
tentu juga sudah memakan waktu tersendiri
Benar ungkapan seorang pemikir besar Islam bernama Hasan Al Banna
bahwa, “Kewajiban kita lebih banyak daripada waktu yang tersedia”.
Supaya saya bisa tetap produktif diantara kesibukan pekerjaan, belajar
dan urusan rumah tangga yang sudah menjadi kewajiban kita, saya memilki 3
kiat jitu untuk mengatur waktu. Alhamdulillah selama ini terbukti
efektif dan manjur ketika saya terapkan. Nah apa sih 3 kiat jitu itu?
3 kiat jitu mengatur waktu itu adalah:
-
Kurangi tidur
-
Kurangi tidur
-
Kurangi tidur
Sejak masuk SMA Taruna Nusantara tahun 1990, saya
membiasakan diri untuk hanya 3-4 jam tidur dalam sehari. Waduh pusing
dong? Ya awalnya pusing dan sering tidur di kelas. Tapi setelah itu
terbiasa, yang pasti terbiasa pusing dan tidur di kelas … hehehe becanda
. Masuk kuliah di Jepang, kebiasaan itu masih saya bawa, dan
alhamdulillah ini bisa mengejar banyak ketertinggalan masalah bahasa dan
mengatasi berbagai masalah lain. Rasulullah juga tidak terlalu banyak
tidur, tapi beliau masih bisa menjadi pedagang, pendakwah dan kepala
pemerintahan yang sangat baik dan handal. Beliau bahkan tetap menjadi
panglima perang, mengikuti dan memenangkan berbagai peperangan yang
dilakukan bersama sahabat-sahabatnya. Malu kita dengan beliau, tidur
sering lebih dari 8 jam, jangankan ikut perang, di kelaspun masih sering
ketiduran, kena angin or hujan dikit langsung demam plus pilek, dan
bahkan mbantu tetangga ngejar ayamnya yang lepas juga nggak bisa Generasi muda, hayo jangan kayak gini!
Nah setelah punya modal banyak waktu, sekarang
tinggal atur jadwal supaya bisa memanfaatkan dan mengalokasikan berbagai
kegiatan dengan baik. Saya sendiri, pagi sampai sore untuk urusan
bisnis, ngajar dan penelitian. Mulai sore hari saya buat jadwal untuk
menulis, mempersiapkan bahan ngajar atau ngajari temen-temen IlmuKomputer.Com supaya mahir melakukan presentasi, ngajar di kelas dan public speaking. Di sela-sela waktu, saya masih bisa membimbing tugas akhir mahasiswa, menerima curhat konsultasi mahasiswa lewat YM, dari masalah memilih jurusan, memilih universitas, memilih software sampai memilih jodoh
Kadang untuk refreshing sambil nunggu download file, saya menerima
tantangan om Yadi, om Slamet atau om Udin untuk bermain FIFA 2008 atau
WE. Sayangnya, sampai saat ini gocekan messi dan henry plus freekick
ronaldinho lewat jempol saya masih terlalu tangguh untuk mereka ). Hoi om-om sekalian, sekali-sekali beri saya kekalahan dong, belajarlah dari kekalahan! … hehehe
Terus karena saya hidup di Jakarta yang jalanan
selalu macet oleh kendaraan, supaya tidak tua di jalan saya sedikit ubah
style waktu kerja. Saya berangkat agak siang setelah jalanan mulai
cair, dan pulang agak malam ketika lalu lintas sepi. Hidup di Jakarta
lebih nikmat dan terasa bermakna … hehehe
Ketika dalam perjalanan keluyuran ilmiah, saya manfaatkan waktu idle sebelum naik panggung atau ketika nongkrong di executive lounge bandara sambil nunggu delay pesawat untuk ngikuti berita, browsing, blogwalking, baca ebook atau nulis kalau lagi dapat ide.
Saya pernah baca dari jurnal di bidang
kesehatan, ngurangi tidur itu akan ngurangi usia kita. Wah ini gimana
dong mas? (Nia, Depok)
Ya, mungkin benar dan mari kita asumsikan bahwa penelitian itu benar
Saya sendiri berprinsip bahwa tidak masalah mati muda asal
meninggalkan banyak karya dan hasil perdjoeangan yang bermanfaat untuk
masyarakat. Daripada berumur panjang tapi banyak melakukan kegiatan yang
tidak berguna. Lha kalau umur sampai 80 tahun tapi cuman jadi
tanggungan orang, tidak bisa membuka lapangan kerja baru, tidak mau
share knowledge ke teman-teman yang lain, pinter dipakai sendiri, kaya
dipakai sendiri, habis itu ternyata hasil korupsi, kelihatan pinter juga
ternyata karena suka copy paste alias plagiat,
kok menurut saya tidak terlalu berarti ya hidup itu. Target umur pendek
selalu saya sampaikan ke teman-teman aktifis IlmuKomputer.Com, meskipun
masih banyak yang belum ngeh atau malah ngacir ketakutan
Saya sendiri yakin tidak akan lama hidup, diberi sampai 35 tahun
alhamdulillah, kalaupun ditakdirkan sampai 40 atau 50 tahun ya berarti
saya anggap ini suatu tantangan dari yang Diatas untuk lebih keras
berdjoeang mewarnai perbaikan di republik ini. Saya sejak SMA sekolah
dibiayai oleh rakyat. Karena bisa pinternya karena dibiayai oleh rakyat
jadi ya harus saya cicil pelan-pelan untuk mengembalikan kepada rakyat
Terus diantara kesibukan, gimana mengelola waktu untuk keluarga mas? (Budi, Malang)
Orang bijak mengatakan, “Di samping orang besar, ada
perempuan besar yang mendukungnya”. Artinya karena saya banyak makan,
jadi istri saya mengikuti pola makan saya, sehinggu ikutan gemuk alias
sama-sama jadi orang besar Aktifitas saya alhamdulilah didukung penuh oleh istri saya
yang sudah setia menemani saya ikut perang “badar” menempuh kehidupan
di Jepang. Kalaupun “kuantitas” pertemuan dengan istri dan anak
berkurang, sebenarnya tidak menjadi masalah asal “kualitas” pertemuannya
ditingkatkan. Karena hari sabtu dan minggu kadang saya harus keluyuran
ilmiah ke luar kota, hari kerja sering saya pakai untuk ngantar lima prajurit saya
jalan-jalan ke Dufan, Kebun Raya Bogor, Taman Safari, dsb. BTW, ke
Kebun Raya Bogor di hari kerja nikmat lho, mobil bisa masuk dan kita
bisa eksplorasi seluruh lokasi kebun raya sampai puas
Bagi saya kehidupan adalah ladang jihad
alias usaha sungguh-sungguh, ini sering saya bahasakan dengan
“perdjoeangan”. Waktu tidak banyak, karena sekali lagi, “Kewajiban kita
lebih banyak daripada waktu yang tersedia”.
Dikutip dari : http://romisatriawahono.net/2008/05/15/3-kiat-jitu-mengatur-waktu/
No comments:
Post a Comment